Brabo, 7 Februari 2014
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi wabarakatuh……..
Puji syukur kita haturkan kepada illahi Rabbi, yang senantiasa telah
melimpahkan Rahmat, Taufiq, serta hidayahnya kepada kita semua. Sholawat ma’a
salam, Semoga tetap tercurahkan terhadap junjungan kita, Baginda Nabi Agung
Muhammad SAW, semoga kita termasuk orang-orang mu’min yang beruntung
mendapatkan syafa’at beliau. AMIIIINN………
Tak sepenuhnya kehidupan itu berjalan sesuai apa yang kita harapkan,
menjalani kehidupan dengan melewati segala rintangan tak semudah
seperti kita membalikkan telapak tangan. Banyak cobaan yang sudah
mananti kita, dan kita harus selalu siap melewati semua itu, entah itu dalam keadaan
sudah siap ataupun belum siap sama sekali, karena kita tidak tahu kapan cobaan
itu datang.
“INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJI’UN”. . . .,
kata yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, mengapa saya
mengatakan demikian??? Karena abah saya pernah berkata: “musibah itu ada 2,
yaitu: musibah baik dan musibah buruk”. Dapat saya simpulkan bahwa saya telah
mendapatkan musibah baik yaitu Mendapat amanat untuk menjadi ketua umum.
Menurut saya mendapatkan musibah baik
itu lebih berat daripada mendapatkan musibah buruk, Mengapa saya mengatakan
amanat menjadi ketua umum tergolong sebagai musibah, karena itu juga bisa
dikatakan mendapatkan ujian, karena di saat saya menjadi ketua umum pasti saya
akan mendapatkan ujian itu, di antatranya: timbulnya rasa sombong pada diri
sendiri, riya’, merasa dirinya paling benar, memutuskan pendapat sesuka hati
sendiri tanpa dengan musyawarah mufakat, menggunakan jabatannya dengan
se-enaknya sendiri, dan lain-lain.
Naaahhhh………., hal seperti inilah
yang saya takutkan, jika saya tidak bisa melewati ujian itu dengan baik berarti
saya telah gagal dalam menjalani/melewati musibah itu. Pasti kesombongan,riya’, dan lain-lain akan
melekat pada diri saya. Mudah-mudahan saya bisa melewati ujian itu dengan baik
dan tetap pada petunjuk serta Ridho-mu ya ALLAH. “ya allah yaa rabbi,
jauhkanlah diri hambamu ini baik jasmani &rohani dari segala pengaruh
buruk. Berikanlah selalu hambamu ini petunjuk serta ridho-mu ya rabb…..
Teguhkanlah selalu keimanan dan ketaqwa’an hambamu ini dimanapun hamba
menginjakkan kaki”.
Saya ucapkan beribu-ribu terimakasih kepada seluruh
siswa-siswi MA Tajul Ulum yang sudah mendukung, memberi kesempatan dan mempercayai saya untuk memimpin
organisasi OSIS, semoga dalam saya memimpin organisasi OSIS bisa berjalan
dengan lancer sampai masa jabatan berakhir, dan apabila terdapat problem dalam organisasi bisa di selesaikan dengan mudah dan
diselesaikan secara mufakat , AMIIINNT…………..
Mungkin hanya ini yang dapat
saya sampaikan, semoga bisa memberikan manfa’at kepada kita semua. , Apabila terdapat banyak kesalahan dan
kekurangannya Saya mohon ma’af sebesar-besarnya . kurang dan lebihnya saya
mohon ma’af, wal afwa minkum…..
Wallahul
muwwafiq ila aqwamitthariq sumassalamu’alaikum warahmatullahi wbarakatuh.
By: Isnan El-Badar
Posting Komentar